Nama
saya Putri Lestari. Kalangan kampus
memanggil saya Putri tapi kalau dirumah saya dipanggil Putroe. eehhmm akibat berdarah
aceh asli makanya dipanggil seperti itu. . Saya lahir di Kota Banda Aceh, 12
September 1992. Saya baru saja menjadi Alumni disalah satu perguruan tinggi
kebanggaan orang Aceh. ehm sering disebut tu Jantong Hatee ureung aceh.
Apalagi kalau bukan Universitas Syiah Kuala jeng jreng jeng.. Disana saya
menuntut ilmu di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan jurusan pendidikan matematika.
Secara langsung ya sekarang saya adalah seorang pendidik
muda.
Berbicara
tentang pendidik dan pendidikan. Ya baru-baru ini saya mengenal salah satu
organisasi yang bergerak dibidang itu. TURUN TANGAN atau biasa disingkat dengan TuTa. TuTa
berisikan anak-anak muda aceh yang penuh dengan semangat juang yang membuat
saya ikut tergerak bertindak secara nyata untuk suatu perubahan. Walaupun saya
baru bergabung tetapi banyak hal bisa saya pelajari disini. Dimulai saat
kegiatan pertama saya diTuTa “Travelling dan berbagi” bertepatan dengan hari
Pendidikan,bersama anak-anak desa Cot Jeumpa, Suatu desa yang berada di pelosok
kaki gunung kulu, Lhoong, aceh besar. Malam pertama di Cot
Jeumpa,HHHUUJJJJAAANN Guedek binnggoo..paginya lapangan SD Negeri 1 Cot Jeumpa
banjir ccuuyy. Padahal ada jadwal upacara bendera sang saka merah putih dalam
rangka hari pendidikan pagi itu..Tapi tekad kuat dari para relawan Turun Tangan
Aceh untuk tetap melanjutkan agenda sesuai jadwal tak tenggelam dibanjir
tu..Hal apakah yang dilakukan para relawan TuTa??????? Penasaran kan?? Kepo
kan??? Hahahahha...
Dengan
bermodalkan cangkul hasil peminjaman masyarakat setempat, Pot bunga gak
terpakai,dan ember..Relawan TuTa bergotong royong MENGURAS air yang tergenang
dilapangan sampai HABIS..Amazing gak tu????Hebat kan???? Saya aja terharu
liatnya..Emanglah Relawan Turun Tangan Aceh tu..GAK ADA LAWAN CCUUYYYY...
Dan
pada akhirnya sang saka merah putih dapat berkibar di Cot Jeumpa, desa
terpelosok di gunung kulu ini.
Prok..prok..prok..HOOOORRREEE..
Ini
pertama kalinya saya bersosialisasi, berbagi bersama anak-anak di SD Negeri 1
Cot Jeumpa. pada saat itu saya diberikan tanggung jawab kelas kreatifitas di kelas satu. Awalnya
Ayem-ayem sedap saya membayangkannya, hal yg menghantui saya saat itu adalah
“saya tidak bisa, saya tidak mampu,saya tak sehebat teman-teman yang lain,yang
notabennya tentor privat2 handal”. Kata-kata itu selalu ada dalam pikiran saya.
Tapi itu hilang dalam sekejap saat teman-teman dari TuTa menyemangati
saya,membuka pikiran saya untuk slalu optimis. Kalau bukan putri yang
merubahnya,siapa lagi??. Ya saya maju. Awalnya terasa aneh, ketika melihat
sorot mata-mata mungil, bersih,suci dan penuh arti dari anak-anak generasi
penerus bangsa ini membuat saya dapat
mengaluri semuanya..alhamdulillah..terima kasih teman-teman TuTa aceh. Terima
kasih atas semangatnya Saya tak kan melupakan kata-kata itu.
Eeettttt
jangan bosen dulu ya bacanya....hahahahhahhahaaTuta
itu tidak hanya berbagi llhhooooo...itu baru hari pertama..yuk kita menuju hari
kedua..
Travelliiiiiiinnngggggg...ya
ini tak kalah menyenangkan dari kegiatan berbagi..Jantang adalah tujuan TuTa
kali ini. Tempat wisata yang tak terjamah oleh manusia. Sangat alami. 3
kilometer dari desa Cot Jeumpa. Pemandangannya itu wwwweeeeeee..cantik
binggo..tak hanya menikmati pemandangannya. Hari kedua ini saya belajar yang
namanya kekompakan dan kebersamaan. Tak terelakkan juga kadang waktu dan tempat
menampung sekaligus membuka ide-ide baru dari teman-teman untuk TuTa
kedepannya. Anak-anak muda TuTa itu kritis,kreatif dan inovatif llhhooo dalam
berfikir. Mereka bisa memberikan ide diluar dugaan saya yang tidak ada
apa-apanya ini. Butiran debu gitu lah...
Eeeetttt
kok mulai pesimis sih nih...GAK BOLEH!!!!!! Inget kata-kata tadi!!!!
saya
juga bisa memberikan ide yang amazing. Bahkan harus jauh diluar dugaan mereka.
Eehm..eehhmm..tes..tes..tes..ok
saudara-saudara setanah air,seperjuangan..KEMBALI KE LAPTOP!
Ada
hal yang membuat saya bertambah kagum dengan TuTa adalah disini lebih banyak
anak-anak muda yang kuliahnya tu diluar bidang ilmu pendidik ya kayak guru gitu
lah..ttaappiii mereka sangat kreatif untuk mengajar didepan dibandingkan ya
kayak saya yang udah dari sononya tu pendidik... Amazing!! Salut untuk
teman-teman TuTa.
Banyak
kesan yang dapat saya ambil dari TuTa...padahal baru satu kegiatan tu...gimana
kalau 5 kegiatan, 10, 13,17,20, 100 dan seterusnya ya..penuh blog TuTa dengan
kesan para anak-anak muda ini..hahahaha..
OK
sekian dulu,,sampai ketemu di kegiatan Turun Tangan Aceh berikutnya yyyaaaaa...
PEJUANG
BUKAN?????????
HADAPI!!!!!!!!
Salam
hangat untuk Turun tangan Aceh
0 komentar:
Posting Komentar